Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan melaporkan, sebanyak 7,71 juta semestinya pajak sudah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan atau SPT Tahunan PPh sampai 14 Maret 2024.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Relasi Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Dwi Astuti mempersembahkan, angka pelaporan SPT Tahunan PPh itu tumbuh sebesar 1,65 persen secara tahunan atau year on year (YoY).
Jumlah ini terdiri atas 232,52 ribu SPT Tahunan PPh Badan dan 7,48 juta SPT Tahunan PPh Orang Pribadi,\\\” ujar dia terhadap Liputan6.com, Sabtu, 16 Maret 2024.
Wanita yang akrab disapa Ewie itu pun mengajak para semestinya pajak supaya spaceman slot langsung memecahkan pelaporan SPT Tahunan mereka sebelum habis tenggat per akhir Maret 2024 nanti.
\\\”Kami mengimbau supaya semestinya pajak langsung melaporkan SPT Tahunan mereka lewat berbagai kanal yang sudah disediakan. Sebab lapor lebih awal, lebih nyaman,\\\” ujar dia.
Tulisan 7,7 juta semestinya pajak sudah lapor SPT Tahunan PPh per 14 Maret 2024 menyita perhatian pembaca. Berkeinginan tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Pekan, (17/3/2024):
1.7,7 Juta Patut Pajak Telah Lapor SPT Tahunan PPh per 14 Maret 2024
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan melaporkan, sebanyak 7,71 juta semestinya pajak sudah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan atau SPT Tahunan PPh sampai 14 Maret 2024.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Relasi Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Dwi Astuti mempersembahkan, angka pelaporan SPT Tahunan PPh itu tumbuh sebesar 1,65 persen secara tahunan atau year on year (YoY).
\\\”Jumlah ini terdiri atas 232,52 ribu SPT Tahunan PPh Badan dan 7,48 juta SPT Tahunan PPh Orang Pribadi,\\\” ujar dia terhadap Liputan6.com, Sabtu, 16 Maret 2024.
Wanita yang akrab disapa Ewie itu pun mengajak para semestinya pajak supaya langsung memecahkan pelaporan SPT Tahunan mereka sebelum habis tenggat per akhir Maret 2024 nanti.
\\\”Kami mengimbau supaya semestinya pajak langsung melaporkan SPT Tahunan mereka lewat berbagai kanal yang sudah disediakan. Sebab lapor lebih awal, lebih nyaman,\\\” ujar dia.
2.Bisa THR dan Gaji ke-13, PNS Diminta Tingkatkan Kinerja
Pemerintah mengguyur dana APBN sampai Rp 99,5 triliun untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Harapannya, kinerja abdi negara itu bisa kian bagus kedepannya.
Diketahui, ada kucuran dana sebesar Rp 48,7 triliun untun THR bagi ASN dan pensiunan. Kemudian, ada alokasi Rp 50,8 triliun untuk Gaji ke-13 bagi PNS.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ingin dana yang dikucurkan pemerintah ini bisa dipakai secara arif oleh ASN. Salah satunya diharapkan mampu menggerakkan ekonomi dari meningkatnya kekuatan beli.
Ini kita harapkan meningkatkan kekuatan beli,\\\” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Pemberian THR dan Gaji ke-13, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, ditulis Sabtu, 16 Maret 2024.
Ia ingin, para PNS yang mendapat THR dan Gaji ke-13 itu bisa dipakai untuk membeli produk-produk lokal. Tujuannya menjadikan manfaat ekonomi dalam negeri.